Laman

Jumat, 13 Januari 2017

Tenis Meja : Sejarah, Pengertian Teknik dan Peraturannya

Tenis Meja : Sejarah, Pengertian Teknik dan Peraturannya – Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping pong” (Tionghoa: Pinyin: pīngpāng qiú). Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggap permainan ini sebagai hiburan seusai santap malam. Untuk pertama kalinya pertandingan tenis meja dipertandingkan pada Olimpiade Seoul tahun 1988. Perkembangan permainan tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis pada tahun 1972. Awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang turut serta dalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa tersebut mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah “Diplomasi Ping Pong” muncul ketika Presiden AS Richard Nixontak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok.
Teknik dasar Tenis Meja
Posisi tubuh
Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja antara lain:
  • berdiri menghadap ke arah permainan;
  • kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk;
  • badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan;
  • berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak;
  • posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.
Cara memegang bet
Cara memegang bet ada dua macam, antara lain sebagai berikut.
1) Penholder grip(Pegangan tangkai pena) Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan seperti ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.
2) Shakehand grip(Pegangan jabat tangan). Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya.Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.
Pukulan
Permainan tenis meja dikenal pukulan forehanddan pukulan backhand. Berikut cara melakukan kedua pukulan tersebut.
1) Pukulan Forehand
Cara melakukan pukulan forehandsebagai berikut.
  1. Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
  2. Salah satu kaki di depan.
  3. Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 90
  4. Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
  5. Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
2) Pukulan backhand
Cara melakukan pukulan backhandsebagai berikut.
  1. Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
  2. Salah satu kaki di depan.
  3. Salah satu tangan memegang bet di samping badan dan lengan atas membentuk sudut kecil dengan badan.
  4. Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.
  5. Bet harus mengenai bola, pada saat bola mencapai titik tertinggi.
Pola penyerangan
Taktik penyerangan diperlukan untuk memenangkan pertandingan. Serangan yang cepat dan keras dapat mematahkan lawan, namun hal ini ditunjang dengan teknik dasar yang baik. Dalam suatu pertandingan, pemain harus dapat mengambil inisiatif dalam permainan, maka penguasaan teknik dan pola penyerangan menjadi hal yang wajib dikuasai oleh pemain.
Membuka serangan haruslah melihat datangnya bola. Dekat jauhnya bola dari net harus diperhatikan, kemudian pemain dapat menentukan serangan. Bola yang jatuh dekat net harus dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Tetapi bola yang jatuh di luar jangkauan serangan haruslah mengejar atau mendekati net dahulu, kemudian lakukan serangan jarak jauh.
Keuntungan serangan jarak jauh ialah pemain mempunyai waktu untuk bersiap dan lebih mudah untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk menghadapi cut defensivejarak pendek atau melakukan counter attack.
Berikut adalah cara melakukan serangan dengan menggunakan beberapa teknik dasar.
Forehand drive
Cara melakukannya:
  • Kaki kiri di depan, badan menyerong ke kanan 45 derajat, lutut dibengkokkan.
  • Bet di samping badan dengan posisi agak ke belakang, kepala bet menghadap tanah dengan lengan ke bawah.
  • Pada saat bola menuju arah pemain, lengan diayunkan ke depan dengan menggesekkan di bagian belakang bola untuk bola kosong dan di bagian bawah untuk bola isi.
  • Pergelangan tangan ikut membantu menggesek bola ke atas, sehingga bet berhenti di samping kiri atas kepala.
Backhand drive
Cara melakukan:
  • Kaki kanan di depan, badan menyerong ke kiri dengan lutut dibengkokkan.
  • Bet ditarik ke samping badan dekat pinggang sebelah kiri hingga lengan atas menempel di dada, kepala bet agak menghadap tanah;
  • Posisi tersebut dilakukan pada saat bola lawan menuju ke arah pemain.
Smash bola melambung
Cara melakukan:
  1. Kaki kiri di depan, badan agak miring ke kanan dengan berat badan bertumpu pada kaki kanan.
  2. Lengan ditarik ke belakang dan pinggang miring ke kanan belakang.
  3. Setelah bola mental dengan titik teratas, lengan mulai diayunkan dari bawah ke atas memukul dan menekan bola ke bawah.
Forehand loop drive
Cara melakukan:
  1. Kaki kiri di depan, badan miring ke kanan dengan pundak kiri menghadap meja, lengan ditarik ke belakang sehingga bet mendekati lutut kaki kanan.
  2. Setelah bola mental pada titik terakhir lengan dibantu dengan kekuatan lutut kaki kanan dan badan menggesek bola ke atas, bet berhenti di belakang kepala dan loop drivedilakukan dengan pergelangan tangan, siku dan lengan.
  3. Praktik bermain tenis meja
Setelah Anda mempelajari sarana dan prasarana serta teknik dasar bermain tenis meja, maka langkah berikutnya adalah harus mempraktikkannya sehingga Anda dapat menguasainya.Praktik bermain tenis meja akan menyenangkan jika sarana dan prasarananya telah tersedia. Akan tetapi, jika di sekolahmu tidak tersedia, Anda dapat memodifikasinya. Misalnya, lapangan tenis meja dapat menggunakan 4 buah meja belajar yang digabungkan, untuk netnya dapat menggunakan tali rapia, dan jika tidak ada bet dapat menggunakan piring yang terbuat dari plastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar